Tips Memilih Brand Produk yang Tepat


Brand atau merek adalah bentuk identitas yang pertama kali dilihat dalam sebuah perusahaan atau produk. Seperti halnya dengan gerai makan cepat saji McDonald’s atau produk sepatu dan pakaian olahraga Nike adalah contoh brand yang dianggap sukses memikat ketertarikan konsumen. 
 
Dalam dunia usaha, hal pertama yang harusnya ditetapkan oleh para pelaku usaha adalah brand. Namun faktanya masih banyak pelaku usaha terutama usaha kecil dan menengah (UKM) yang abai dalam menetapkan brand tepat sehingga tidak memberi  daya tarik yang kuat bagi publik. Padahal brand sangat berdampak kuat dalam menentukan nilai produk usaha sekaligus menjadi pembeda dengan produk lainnya. Dalam sebuah usaha, brand tak hanya dijadikan sebagai strategi atau pemikat tapi juga sebagai penentu kualitas dari produknya. 


Brand yang mampu menggaet konsumen adalah brand yang mencerminkan model bisnis yang dijalankannya. Misalnya, Rumah Makan Salero Padang mencerminkan bahwa produk dan image usaha tersebut dengan produk yang disediakannya seperti beragam jenis makanan Padang.

Berikut elemen penting yang perlu diperhatikan saat menentukan brand usaha seperti: 

- Nama produk sebagai elemen yang mencerminkan perusahaan, produk, dan jasanya serta visi dan misi perusahaan.
- Logo sebagai bentuk visual yang mencerminkan brand.
- Tagline sebagai cerminan visi dan misi sebuah perusahaan lewat produk yang dijanjikan kepada publik.
- Grafik menjadi sangat penting lantaran menyangkut bentuk huruf yang dipakai oleh sebuah produk.
- Bentuk produk membentuk identitas brand yang semakin kuat, misalnya seperti botol Coca Cola.
- Warna sangat berkaitan dengan produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan misalnya produk seperti Nature-e dengan pilihan warna bernuansa hijau yang mencerminkan produknya.
- Suara berperan sebagai jingle yang dapat direkam oleh publik dan secara tak langsung memudahkan publik mengidentifikasi lagu dengan produk seperti lagu dalam produk es krim Walls.

Nah, untuk menentukan setiap elemen di atas dengan kreatif, maka pelaku usaha perlu memperhatikan tiga poin ini dengan baik.


Desain yang simple dan unik. Menentukan brand tak perlu ribet pilihlah satu brand yang mmebuat seseorang terkesan karena mengandung unsur keunikannya dan mudah diingat atau dikenali. Contoh seperti brand produk pakaian dan sepatu olahraga Nike, yang terdengar cukup sederhana namun berhasil menjadi brand yang sangat mendunia. 


Brand mengandung unsur filosofis. Sejumlah pelaku usaha memilih mengunakan unsure filosofis dalam mereka atau brand produknya. Pasalnya brand yang dibuat menggunakan filosofi dapat memancing rasa penasaran konsumen sehingga tidak menutup kemungkinan produk tersebut bisa laris manis di pasaran. 


Melakukan survey. Untuk menentukan brand yang tepat diperlukan menggali banyak referensi atau survey secara langsung untuk memperbandingkan merek yang sudah ada di pasaran. Tentukanlah brand yang unik dan berbeda dari yang sudah ada. 


Dalam dunia usaha, mempertahankan dan mengembangkan usaha menjadi hal yang paling sulit sehingga penting untuk menyadari bahwa brand menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tersebut.  

Sumber : Readersdigest.co.id/Bisnisukm.com/ls

0 comments: